Gastropoda

November | 2018 | bioearthworm | Page 3

Tahukah kamu apa itu hewan Gastropoda? kata Gastropoda berasal daru bahasa yunani yang dimana kata gaster mempunyai arti perut dan podos  yang artinya kaki, untuk Gastropoda sendiri pun biasa lebih dikenal sebagai siput yang merupakan class taksonomi dalam filum Mollusca.

Class taksonomi ini melingkupi berbagai macam jenis siput dengan berbagai macam ukuran tubuh, dari yang berukuran mikroskopis hingga ukuran yang besar, spesies siput laut terdapat banyak jenis seperti siput laut telanjang , begitu juga dengan siput darat, siput telanjang darat, siput air tawar dan limpet,

Jadi hewan Gastropoda ialah hewan bertubuh lunak yang berjalan menggunakan perutnya yang meliputi sekitar 50,000 jenis spesies namun 15,000 diantaranya sudah punah, class Gastropoda ini menempati posisi ke-2 terbanyak dari segijumlah spesiesnya setelah Insecta, Untuk bentuk, habitat, tingkahlaku dan anatomi setiap siput pun bervariasi.

Hewan ini tersebar diseluruh permukaan bumi baik itu didaratan, diair tawar
maupun dilautan yang dimana hewan jenisn ini bersifat herbifor sering memakan sayuran sehingga dapat merugikan manusia, Gastropoda mempunyai bentuk cangkang yang bervariasi dengan bentuk bulat, spiral, bulat panjang, bulat kasar dsb umumnya cangkang berbentuk spiral asimetri ,

Dimana fungsi cangkangnya untuk melindungi tubuhnya ketika sedang dalam bahaya maka cangkang akan ditutup oleh epifragma, sedangkan dibagian dalam cangkang terdapat mantel pembungkus seluruh tubuh gastropoda ini , dan untuk mantel tersebut merupakan lapisan yang tebal namun pada bagian dekat kaki biasanya lapisannya lebih tipis, dimana fungsi mantel ini ialah membentuk ekdkresi untuk pembentukkan cangkang baru.

Ciri-ciri yang paling utama dari Gastropoda ini adalah mempunyai cangkang tunggal sehingga pada zaman dulu mereka masuk kedalam kelas univalve namun karena tidak seluruh anggota kelas ini mempunyai cangkang maka siput yang tidak mempunyai cangkang disebut siput telanjang , siput ini kehilangan cangkangnya disebabkan oleh proses evolusi.

Klasifikasi class Gastropoda masih mengalami revisi karena taksonomi modern sekarang ini mengelompokkan organisme berdasarkan urutan DNA , taksonomi saat ini sedang disusun ulang menjadi golongan yang monofiletik, namun klasifikasi lama membagi kelas menjadi 4 subkelas yaitu : Opisthobranchia, Gymnomorpha, Prosobranchia, dan Pulmonata.

Susunan cangkang pada kelas gastropoda mempunyai 3 lapisan utama yang disekresi oleh mantel yaitu : ostracum yang terbuat dari kalsium karbonat , periostracum merupakan lapisan terluar yang tahan dengan goresan , dan yang terakhir ialah lapisan nakreas yang merupakan lapisan dalam bertekstur halus.

Tipe cangkang gastropoda terdiri dari 17 tipe diantaranya ialah tipe conical, obconical, biconical, fusiform, turretedm spherical, patelliform, ovoid, involute, ovoid, lenticular, globose, bulloid, obovatus, turbinate, trochoid dan cylindrical.

Sistem organ dalam gastropoda , sistem respirasi untuk hewan yang hidup dalam air mereka berespirasi melalui insang sedangkan untuk yang hidup didarat mereka berespirasi menggunakan rongga mantel yang berfungsi sebagai paru-paru,

Sistem pencernaan melalui rongga mulut – tembolok – kerongkongan – lambung kelenjar – kelenjar ludah – anus. Makanan ini akan dipotong-potong dalam  rahang tanduk lalu dikunyah oleh radula yang dibasahi ikeh lender kelenjar ludah setelah itu ditelan dalam kerongkongan menuju ket tembolok – lambung lalu dibuang melalui anus yang terdapat dikepalanya.

Contoh hewan Gastropoda :
1. vivipara javanica
2. vaginula sp.
3. ampularia ampulacea
4. filicaulis sp.
5. murex siphelinus
6. achantina fulica
7. limnaea trunchatula