Bullying

13 Penyebab Bullying yang Patut Diwaspadai OrangtuaBullying
Apa sih itu bullying ? bullying ialah perbuatan yang tidak baik yang dilakukan secara individu atau seseorang yang akhirnya akan menimbulkan opini yang membuat lawan bicara menjadi merasa terintimidasi oleh pelaku.

Bullying merupakan suatu bentuk kekerasan atau penindasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau berkelompok orang yang tentunya lebih berkuasa terhadap yang lain, untuk tujuan menyakiti dan menyiksa yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kita tentunya sangat tau jika perundungan merupakan perilaku yang sangat tidak terpuji karena akan berdampak serius pada kesehatan mental pada korban , pembullyan biasa berupa menyakiti secara fisik, verbal dan tindakan mengucilkan.

Perundungan tidak hanya terjadi pada orang-orang sudah dikenal namun juga orang tak dikenal lo, apa lagi di zaman sekarang pembullyan bisa dilakukan melalui telepon, SMS, maupun meninggalkan suatu komentar buruk pada media sosial korban.

Beberapa faktor penyebab bullying
1. Masalah Pribadi
ini merupakan salah satu pemicu seseorang itu melakukan tindakkan pembullyan karena mempunyai masalah pribadi yang membuat korban tidak mempunyai daya untuk hidupnya sendiri seperti seorang anak berasal dari keluarga yang disfungsional, namun tidak semua anak yang berasal dari keluarga tersebut akan menjadi pelaku pembullyan namun ini sering terjadi.

sebagian pelaku biasa merupakan anak-anak yang kurang akan kasih sayang dan keterbukaan didalam keluarganya , maupun sering melihat sikap orang tuanya yang agresif terhadap orang sekitar.

2. Pernah menjadi salah satu korban bullying
beberapa kasus memperlihatkan jika pelaku juga merupakan korban. Seperti ia merasa dibully oleh saudaranya dirumah sehingga ia membalasnya dengan cara membully teman sekolahnya yang dianggap lebih lemah dibandingkan dia.

3. Adanya rasa iri
ini salah satu penyebab yang sering tejadi karena pelaku merasa iri dengan si korban, selain itu terkadang seseorang yang melakukan pembullyan hanya untuk menutupi jati dirinya.

4. Kurang rasa empati
ketika melihat korban, pelaku tidak merasakan empati sedikitpun pada apanya sedang korban rasakan dan semakin ingin membully si korban.

5. Mencari perhatian
terkadang pelaku pembullyan tidak sadar jika yang dilakukannya adalah tidakkan kekerasan namun sebenarnya yang dia cari adalah sebuah perhatian, jenis yang satu ini cukup mudah untuk diatasi karena ia hanya ingin sebuah perhatian.