Kebanyakan orang pastinya sering menganggap hewan peliharaan mereka sudah seperti keluarga mereka sendiri. Walau begitu sudah hukum alam bahwa tubuh hewan berbeda dengan tubuh manusia. Sehingga itu nutrisi yang dibutuhkan pun sedikit berbeda dengan manusia.

Terkadang kita memberikan selai kacang pada anjing ataupun susu pada kucing. Nah apakah anda mengetahui bahwa makanan yang anda berikan itu membuat peliharaan anda senang atau malah anda menyakiti mereka?

Yuk mari kita simak makanan yang tidak boleh diberikan pada hewan di bawah ini,

1. Kacang

Makanan berjenis kacang cukup membahayakan bagi kesehatan peliharaan anda terutama kucing dan anjing.

Kacang kalengan merupakan yang paling membahayakan kucing dan anjing dikarenakan memiliki garam dan bahan pengawet.

Contohnya saja setengah cangkir pada kacang kalengan terkandung sekitar 400 hingga 500 mg zat Natrium. Sedangkan toleransi pada hewan kucing dan anjing terhadap natrium sangatlah rendah.

2. Tuna Kaleng

Biasanya hewan jenis kucing yang menyukai ikan tuna. Tetapi terkadang anjing juga suka memakannya juga.

Jika hewan peliharaan anda menyukai ikan tuna, maka anda dapat membeli tuna kalengan khusus untuk hewan. Jangan memberikan tuna kalengan yang biasanya kita konsumsi. Karena zat merkuri yang terkandung di tuna kalengan yang kita makan dapat menyebabkan keracunan pada hewan peliharaan anda.

3. Selai Kacang

Anjing biasanya menyukai selai kacang sebagai cemilan mereka. Sebenarnya selai kacang sendiri tidaklah berbahaya namun yang berbahaya ialah zat xylitol. Karena sekarang sudah banyak produsen yang sudah mulai memasukkan zat xylitol di selai kacangnya.

Xylitol merupakan pemanis buatan yang dibuat sebagai pengganti gula dan di klaim memiliki kalori yang lebih rendah. Jika sampai terkonsumsi oleh hewan anda maka efek yang diberikan dapat memberikan gagal hati pada hewan anda.

4. Adonan Roti Mentah

Adonan pada roti mentah terutama yang mengandung ragi dapat membuat anjing anda kerajinan. Karena adonan tersebut dapat mengembang dalam perut anjing sehingga membuat perut kembung.

Selain itu juga saat ragi mulai berfermentasi dalam perut anjing, kadar etanol darah bisa meningkat pada tingkat racun.