Ascomycota

Ascomycetes | Jamur (Fungi)
Kamu tentunya sudah tahu bahwa jamur dikelompokkan berdasarkan dari ciri-ciri spora yang dihasilkannya dan bentuknya terbentuk saat fase reproduksi, fungi perfektif ialah jamur yang telah jelas menunjukkan tingkat seksual yang jelas sedangkan untuk jamur yang belum jelas maka disebut fungi imperfektif.

Dulu jamur dikelompokkan menjadi 4 filum yaitu filum Phycomycota, filum Ascomycota, filum Basidiomycota dan filum Deuteromycota. Setelah itu perkembangan sistem mengklasifikasi jamur menjadi 6 divisi yaitu divisi Chytridiomycota, Glomeromycota, Zigomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan divisi Deuteromycota.

Nah, disini kita akan menjelaskan tentang defenisi, karakteristik, struktur tubuh, cara reproduksinya, contoh dan apasih peran Ascomycota ini, mari kita membahas dibawah ini.

Apasih Ascomycota itu? Ascomycota merupakan fungi yang tingkat reproduksi seksualnya sudah jelas dengan membuat askospora dalam askus ( semacam sporangium yang akan menghasilkan askospora ),

Namun ada beberapa askus yang biasanya berkumpul dan mengelompok untuk membentuk tubuh buah yang disebut sebagai askoma atau askorkarp namun jika dalam jumlah banyak maka disebut sebagai askomata yang bisa berbentuk seperti mangkok balon atau botol.

Hifa ascomycota biasanya monokariotik dengan sel-sel yang dipisah oleh septa sederhana, jadi askus ialah struktur umum yang dimiliki oleh semua anggota divisi ascomycota, tubuhnya berupa uniseluler namun ada juga yang multiseluler,  hidup sebagai parasit dan saprofit beberapa diantaranya bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan gangga hijau yang bersel satu untuk membentuk lumut berkerak.

Karakteristik Ascomycota antara lain adalah ascomycota merupakan Eumycota bersama dengan Deuteromycota dan Basifiomycota, uniseluler dan multiseluler, untuk ascomycota jenis multiseluler mempunyai hifa bersekat dan ditiap selnya biasanya haploid, dinding sel terbuat dari zat kitin, bersifat heterotrof,

Struktur tubuh Ascomycota ini mempunyai talus yang terdiri dari miselium septat dengan reproduksi seksual membentuk askospora dalam askus sedangkan yang aseksual dengan membentuk konidium tunggal maupun berantai pada ujung hifa khusus disebut dengan konidiofor , kumpulan askus nantinya akan membentuk askokarp yang mempunyai bentuk bervariasi bernbentuk seperti cawan.

Fungi ini ada yang hidup sebagai saprofit yang berfungsi menghancurkan sisa-sisa organik dan ada yang hidup sebagai parasit yang bisa menimbulkan berbagai penyakit,

Inilah beberapa contoh fungi yang masuk kedalam ascomycota:
1. Saccharomyces
Fungi ini tidak memiliki askokarp, hifa tidak terlihat jelas seperti fungi lainnya, bentuk tubuhnya pun terdiri dari sel bulat oval yang akan bertunas kuncup sehingga akan membentuk rantai sel

2. Penicillium
menyukai habitat yang mengandung gula, jamur ini berwarna hijau kebiru-biruan, merupakan reproduksi aseksual dengam membentuk konidium didalam rantai pada  konidiofor tegak.