Yang perlu Anda ketahui tentang kacang dan kesehatan jantung
Tahukah Anda kacang tanah bukan milik keluarga kacang! Ya, Anda benar. Kacang tanah milik keluarga kacang-kacangan dan ditanam di bawah tanah. Ini dianggap sebagai kacang tanah dan dikonsumsi sebagai pilihan ngemil yang populer di seluruh dunia. Kacang dicintai oleh semua orang karena manfaat kesehatannya yang luar biasa dan rasanya yang sama lezatnya. Kacang ini kaya akan lemak, protein, serat, karbohidrat, magnesium, serta vitamin dan mineral penting lainnya.
Selama bertahun-tahun, kacang tanah telah mendapatkan banyak reputasi buruk karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang memang benar. Tetapi apakah itu buruk bagi kesehatan jantung kita? Ayo cari tahu.
Kacang sangat tinggi kalori dan sering dikaitkan dengan menjadi tidak sehat untuk jantung Anda. Banyak kontroversi seputar kacang tanah, ada yang mengatakan karena kandungan lemaknya yang tinggi, itu meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah sedangkan beberapa menghubungkan kacang dengan pertambahan berat badan.
Pasien jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi kacang karena kacang ini terdiri dari hampir 45-50% lemak mono dan tak jenuh ganda. Meskipun sebagian besar lemak yang ada dalam biji minyak ini tidak jenuh, masih ada risiko tertentu yang terlibat dengan makanan berlemak tinggi.
Meskipun, kacang kaya akan banyak lemak tak jenuh tunggal berkualitas tinggi tetapi benar-benar bebas dari lemak trans. Lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan mengurangi pertumbuhan kolesterol jahat dan juga menurunkan kadar lipoprotein (LDL) berkepadatan tinggi yang merugikan kesehatan jantung. Padahal lemak trans, seperti kita semua tahu berbahaya untuk seluruh sistem.
Kacang sering direkomendasikan untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi. Segenggam penuh kacang setiap hari dapat memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan biotin, tembaga, folat, vitamin E, mangan, tiamin, fosfor, dan magnesium selain protein dasar, serat, dan lemak sehat.
Banyak orang cenderung menghindari kacang berpikir bahwa itu akan meningkatkan massa tubuh. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Kacang sangat sehat dan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan. Karena adanya kualitas protein, karbohidrat dan lemak yang baik, kacang jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas dapat membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama, sehingga, menghindari mengidam makanan yang tidak perlu.
Karena kacang-kacangan ini sangat bergizi, mereka dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda dan meningkatkan kekuatan inti Anda. Protein dan serat yang ada dalam kacang dapat membantu menurunkan berat badan secara efisien.
Jangan membuang kulit kacang sambil makan, karena kaya akan antioksidan dan resveratrol yang keduanya sangat sehat untuk jantung Anda. Antioksidan mengurangi risiko stres oksidatif dan juga melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Di sisi lain, resveratrol yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam anggur merah diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan juga menunjukkan hasil positif pada lemak darah.
Kesimpulannya
Kacang adalah makanan ringan yang banyak dikonsumsi, beberapa orang suka memakannya sebagai kacang utuh, sementara beberapa orang menikmati penyebaran selai kacang pada roti panggang mereka. Beberapa suka memasak makanan mereka dengan minyak kacang sedangkan beberapa cenderung makan roti yang terbuat dari tepung kacang.
Apa pun yang menjadi preferensi Anda, ingatlah bahwa terlalu banyak hal yang buruk bagi kesehatan. Ini adalah fakta bahwa kacang tinggi kalori dan karenanya, jika tidak dikonsumsi dalam batas dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Juga, pesta makan selai kacang lezat atau kacang panggang pasti akan mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Bahkan minyak kacang hanya boleh digunakan dalam bentuk dingin untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Jangan sepenuhnya melarang diri Anda dari lemak sehat dan makanan berkalori tinggi, cukup ketahui di mana harus berhenti untuk menikmati manfaat maksimalnya.