Jose Mourinho sumingrah menyambut kedatangan Tammy Abraham ke AS Roma. Bukan karena keberhasilan klub mendatangkan pemain baru, Melainkan karena sang pelatih sudah sejak lama memantau perkembangan Tammy Abraham yang dinilai memiliki mental seorang juara dan kualitas yang menjanjikan.
Seperti yang diketahui, AS Roma baru saja melepas salah satu pemain andalan mereka Edin Zeko pada jendela transfer musim panas 2021 ini. Keputusan Roma menjual Dzeko sempat menjadi salah satu kabar yang sangat mengejutkan. Pasalnya striker berusia 35 tahun tersebut sudah menjalani lagi pramusim bersama Roma dan digadang-gadang menjadi kandidat terkuat mengemban tugas sebagai kapten.
Setelah kepergian Edin Zeko ke Inter Milan, Roma juga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendatangkan pemain baru. Dimana AS Roma berhasil mendatangkan striker baru Chelsea, Tammy Abraham dengan membayar mahar sebesar 40 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Masalah keterbatasan financial tentu membuat Roma tidak selalu mampu untuk memenuhi keinginan Jose Mourinho dalam hal transfer pemain. Paham betul dengan kondisi manajemen klub, Mourinho merasa senang dan memberi apresiasi tinggi karena klub mendatangkan Tammy Abraham kedalam skuad racikannya.
“Sebagai pelatih saya memiliki ambisi dan kemauan untuk menciptakan skuad yang kuat disegala posisi seperti pelatih lain pada umumnya. Namun kondisi keuangan klub yang sedang tidak baik-baik saja harus membuat kami mengambil keputusan yang tepat. Kami tidak bisa sembarangan mendatangkan pemain baru karena masalah ini. Akan tetapi kedatangan Tammy Abraham adalah langkah yang sangat brilian dari klub.”kata Mourinho.
Sempat tampil impresif pada musim 2019/20, Performa Tammy Abraham sempat mengalami penurunan dibawah kepelatihan Thomas Thucel. Namun demikian, Hal tersebut tidak membuat risau Mourinho yang mengaku sudah mengenal betul dengan striker muda berusia 23 tahun tersebut.
“Saya sudah mengenal Tammy dengan sangat baik bahkan sejak dia masih berusia 14 tahun. Dia memang belum pernah bermain didalam tim saya, Namun dia memiliki mental juara dengan kualitas seorang pemain top. Keputusannya untuk meninggalkan Premier League adalah langkah yang sangat berani. Karena sangat jarang sekali ada pemain Premier League yang mau mengambil langkah seperti ini.”lanjut Mourinho.