Inilah Kisah Unik Minuman Koktail Yang Terkenal

Minuman ataupun makanan yang terkenal pastinya memiliki sejarahnya sendiri yang bahkan jarang diketahui oleh orang orang. Sebelum minuman atau makanan tersebut dikenal oleh masyarakat ada banyak fakta dan kisah menarik pada minuman atau makanan yang terkenal tersebut. Salah satu contoh yang sering kita dengar ialah koktail.

Koktail sendiri merupakan minuman yang beralkohol rendah yang sudah di campur dengan beberapa bahan minuman lainnya. Untuk meminumnya pun anda wajib mengaduk dahulu minuman tersebut agar tercampur secara merata.

Berikut beberapa minuman koktail yang mempunyai kisah yang unik.

1. Mojito

Mojito sendiri merupakan minuman khas Kuba. Biasanya mojito dibuat dengan lima bahan yang utama yakni rum putih, limun, gula, daun mint dan air soda. Di dunia bagian barat, mojito merupakan salah satu minuman yang sangat populer dan menjadi favorit.

Mojito pertama kali dibuat di spanyol dengan Mojo sebagai saus Kuba yang dibuat dari jeruk. Lalu Mojito memiliki arti mojo kecil.

2. Daiquri

Selanjutnya ialah koktail Daiquri. Bahan dasarnya pun tidak jauh dari Mojito yaitu Rum, gula, saru buah citrum (jeruk nipis), dan pemanis lainnya. Daiquri ini sebenarnya tidaklah populer. Minuman ini pertama kali dibuat oleh salah satu perwira angkatan laut USA pada klub klub angkatan laut dan darat.

Penemuannya pun cukup unik, dikarenakan penemuan ini terjadi saat perang antara Amerika dan Spanyol sehingga sangatlah sulit untuk menemukan minuman keras yang enak. Maka dari itu rum menjadi salah satu pilihan mereka pada saat itu.

3. Bloody Mary

Bloody Mary merupakan koktail yang dibuat denban bahan dasar seperti vodka, rempah rempah, jus tomat dan penyedap yang lainnya. Biasanya koktail ini di konsumsi oleh orang Amerika saat pagi ataupun pada sore hari. Selain itu juga minuman ini juga dikenal sebagai obat mabuk.

Bloody mary ini pun ditemukan pada sekitar tahun 1920an-1930an. Dinamakan sebagai bloody mary karena minuman ini merupakan salah satu minuman favorit ratu inggris di kala itu yang benarma Ratu Mary I.